24 C
id
Kirim Tulisan

Revolusi Gerakan (Fadhil Pulau Biru)


Revolusi Gerakan
(Fadhil Pulau Biru)

Kuning keemesan gelorakan semangat pergerakan mengarungi isi jagad
Biru melebam menyelam sedalam dasar lautan samudra

58 tahun sudah PMII menghiasi panggung ekonomi, sosial, politik, seni, budaya, serta pendidikan Nasional.
17 April 1960, telah dibentuk sebuah wadah organisasi kemahasiswaan yang lahir dari para tokoh pemikir Nasionalis Relijius. Dengan mengusung jargon Dzikir, Fikir, Amal Sholeh, sehingga membentuk sebuah misi "Terbentuknya pribadi Muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya dan komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.
Satu angkatan dan satu jiwa berjalan senada seirama dalam syair "Pembela Bangsa Penegak Agama" memberikan spirit perjuangan dalam menjalankan nilai ke-Islaman serta menjaga kedaulatan Bangsa dan Negara.
Pancasila Jaya, NKRI Harga Mati !!!. Dikumandangkan pesohor Pergerakan ketika Radikalisme merongrong merobohkan tembok kokoh yang berdiri sejak 72 tahun silam (17 Agustus 1945).
1998 Revolusi gerakan bersatu menjatuhkan rezim Orde Lama saat Bangsa Indonesia didera krisis moneter berkepanjangan ditambah numpuknya hutang Negara, serta korupsi yang merajalela. Akhir 2017 silam, Revolusi Gerakan mengecam keras tindakan krisis kemanusiaan Militer Myanmar terhadap etnis Rohingya yang berbau isu SARA hingga mengupayakan kemerdekaan di atas segala-galanya bagi Rohingya.
Sebuah tanggung jawab besar bagi anggota serta kader Pergerakan yang dipikul di atas pundak yakni ke-Bangsaan dan ke-Islaman. Sebagai bentuk manifestasi dari Nilai Dasar Pergerakan, PMII menyatukan sebuah konsep (Ketuhanan, Kemanusiaan, Alam) dalam menjaga,  mearawat, dan bertindak. Manhajul Fiqr ala ASWAJA an-Nahdliyyah menghasut pola pikir bermerk Islam Nusantara.
Sebuah sistem petahana berurat kawat, bertulang besi, berkulit tembaga, sehingga siapapun yang berusaha memporak-porandakan, maka akan jatuh tersungkur, tak terbangunkan, terpental pada jurang durjana.
Perguruan Tinggi sebagai ajang adu kualitas pendidikan, PMII mengupayakan semua basis anggota dan kader militansi mengisi semua ruang perpolitikan miniatur negara. Merangkap semua elemen politik Rahmatan lil 'Alamin, anggota serta kadernya berdiri di atas panggung perpolitikan lokal, daerah, nasional, bahkan internasional. Sahabat Abdul Muhaimin Iskandar, Indar Parawansah, Imam Nahrawi, Hanif Dakhiri, Idrus Marham, Nusran Wahid, dan masih banyak lainnya. Ini menjadi bukti bahwa PMII mampu menciptakan anggota dan kader yang sangat potensial. Bahkan Mantan Ketua Umum PB. PMII (Abdul Muhaimin Iskandar) akan maju sebagai bursa CAWAPRES RI, mendampingi Presiden Petahana Jokowi, dalam membentuk sebuah konsep Nasionalis Relijius yang tidak jauh beda jika dipandang dari makna Islam Indonesia.
Pada momentum HARLAH PMII Ke-58 dengan mengangkat tema besar "Satu Barisan dan Satu Cita PMII untuk Indonesia", sebagai organisasi kemahasiswaan terbesar di Indonesia dengan 224 Cabang (PC), 24 Pengurus Koordinator Cabang (PKC), serta jumlah kader mencapai 2 Juta lebih yang tersebar di seluruh Indonesia, PMII berpotensi besar untuk ikut andil dalam membangun Indonesia melalui berbagai sektor strategis dari kualitas SDA dan SDM.
Sebagai organisasi yang berkomitmen menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mengawal Pancasila dan keutuhan NKRI, dan menjunjung tinggi Kerukunan antar Umat beragama (toleransi), serta memberikan pendidikan kepada seluruh elemen bangsa agar terhindar dari sikap intoleransi serta radikalisasi. Ini bertepatan dengan menyambut kedatangan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS), 2 Mei mendatang.
PMII sebagai organisasi yang siap mengahadapi persaingan global (modernisasi) tanpa meninggalkan nilai, norma, dan artikulasi seni budaya Nusantara, serta memegang peran penting untuk menyiapkan SDM yang unggul demi memenangkan peluang dan persaingan nasional/internasional dalam mengajarkan Islam Nusantara Moderat dan menjunjung tinggi nilai toleransi.
Revolusi Gerakan tumbuh subur bersemayam pada lembah kemajuan peradaban sebuah  bangsa.
Berjuang membangun tekad persatuan, memperkokoh kuatnya barisan, angkara murka binasa dihancur leburkan.
Resolusi jihad membakar semangat menyalakan api Islam merebut kemerdekaan bangsa, tanpa pernah meninggalkan puing-puing kedholiman.

Revolusi Gerakan PMII For Indonesia
Resolusi Jihad PMII For Nasionalis Relijius
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
Kirim Tulisan
Kirim Tulisan
Kirim Tulisan

Ads Single Post 4